Di desa kecil tempat kelahiran, Sukorejo Kendal Jawa Tengah, Deni Je mendirikan dan menjadi ketua Sanggar Lukis Exentrik.
Ia menggerakkan teman-teman, termasuk Agus Baqul Purnomo yang kini menjadi perupa kaligrafi kontemporer Asia.
Kendati di pedesaan yang jauh dari infrastruktur seni rupa, sanggar ini berhasil menyelenggarakan beberapa pameran, antara lain yang digelar di Gedung Kawedanan dan GOR Sukorejo.
Saat itu berkat lobi Dini M, ayah dari Deni Je, Sanggar Exentrik dapat membuka gedung sekretariat di Balai Desa.
Beberapa lukisan ini dibuat pada masa tersebut. Banyak karya yang rusak dan hilang karena tersimpan di tempat yang lembab. Curah hujan di Sukorejo termasuk tinggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar