Dunia seni sungguh unik. Di satu sisi, profesi sebagai seniman dijauhi karena dikhawatirkan bikin miskin. Di sisi lain, banyak rezeki mengalir dari pintu seni sehingga sering terdengar kabar tentang seniman kaya raya.
Dunia seni sungguh aneh. Karya yang sangat indah, yang diprediksi bakal laris manis, malah tidak laku di pasaran. Sebaliknya, karya yang dianggap biasa-biasa saja malah diborong kolektor.
Bagaimana cara mencari rezeki di dunia seni? Apakah rezeki ditentukan pada kualitas karya seni, manajemennya, atau dari Al-Rozzaq Sang Pemberi Rezeki? Apakah rezeki di dunia seni dipengaruhi oleh kondisi peradaban yang kapitalistik?
Temukan jawaban-jwabannya dalam Ngajeni (Ngaji Seni) ke-9 dengan juluk "MENDULANG REZEKI DI DUNIA SENI"
Ikuti pengalaman para praktisi seni dalam mendulang juga mengais rezeki di dunia seni.
Mari berbincang dengan:
- Aruman (Kriyawan dan Dosen Prodi Kriya ISI Yogyakarta)
- Doni Riw (Owner Batiki JanaTi)
- Nur Latif (Desainer Sarjana Seni)
- Udien Elnos (Owner Elnos Sablonase)
- Fatkhul Huda (Owner Al Fath 1453)
Diskusi akan diawali dengan sambutan oleh Ketua Baru KHAT
- Teguh Wiyatno (Pelukis Profesional Full Time Artist)
Host oleh:
- Deni Je (Jejaring KHAT, Konten Kreator PAINTING EXPLORER Channel)
Diskusi gayeng ini digelar pada Kamis Malam, 9 Juni 2022, pukul 20:00.
Diselenggarkan secara offline di KHAT Gallery Yogyakarta, konfirmasi kehadiran ke nomor WA 081802748170 (Sigid Nugroho, Koordinator Ngajeni) atau 0895363158858 (Admin KHAT).
Rekan-rekan juga dapat hadir secara online di live YouTube PAINTING EXPLORER Channel:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar