INI
PERISTIWA PERTAMA...
PAMERAN LUKISAN HASIL KULIAH SENI LUKIS DI YOUTUBE MEMBERSHIP
Rekan-rekan
semua diundang hadir.
Tiket: Gratis
===
“Lumbung Padi Lumbung Konten”
Karya
Civitas Akademika PAINTING EXPLORER
Pembukaan: 22 Oktober 2022, pukul 19:15
Berlangsung hingga: 22 November 2022
Lokasi: Hotel
Grand Rohan Jogja
=====
Seniman Peserta Pameran
Peserta pameran adalah mahasiswa
Kampus Seni Lukis PAINTING EXPLORER. Karena kampus ini diselenggarakan secara
online, pesertanya berasal dari berbagai kota, seperti: Jakarta, Cilacap,
Palembang, Pedamaran Ogan Komering Ilir, Jepara, Tegal, Surabaya, Padangsidimpuan,
dll. Senimannya antara lain: Ahmad
Fauzi, Bari
Rusmi, D.
Koestrita, Egis LR., Eka Wisnu Sumantri, Gani, Ida Masri, Hendra Lele, Kiki Ayam, Nia Nurmawati, Reno Iskajaya, Rosinda Kartika, Rutta, William Marvel.
Penyelenggara Pameran
Pameran ini diselenggarakan oleh
Kampus Seni Lukis PAINTING EXPLORER. PAINTING EXPLORER adalah kanal seni di
YouTube, khususnya seni lukis, baik teori maupun praktik. Channel ini dikelola
oleh Deni Je. Selain sebagai konten kreator, ia juga seorang pelukis dan dosen
seni lukis di ISI Yogyakarta.
Sejak 15 Maret 2022, PAITING
EXPLORER Channel meluncurkan Kampus Seni Lukis yang dijalankan lewat fitur
Membership YouTube. Terdapat 5 kelas dalam edukasi seni ini, yaitu: Kuliah Seni
Lukis Sit In, Kuliah Seni Lukis Placement, Kuliah Sketsa, Seni Lukis Elementer,
dan Seni Lukis Advance. Sebelumnya kanal ini juga pernah menyelenggarakan
Kuliah Seni Lukis Abstrak sebagai giveaway syukuran setelah mendapat lebih dari
10K subscriber.
Karya
Karya seni yang dipamerkan telah
melewati perkuliahan di Kampus Seni Lukis PAINTING EXPLORER. Karya yang
dipamerkan berupa lukisan dan sketsa dengan berbagai media.
Konsep Pameran
Jauh sebelum mengenal teknologi modern, masyarakat Nusantara
telah memiliki cara untuk menyimpan padi agar awet, bertahan berbulan-bulan,
bahkan bertahun-tahun.
Piranti tradisional itu adalah lumbung padi. Setelah panen dan
menjalani proses pengeringan, padi disimpan dalam lumbung. Ini merupakan cara
masyarakat saat itu untuk menjamin ketahanan pangan, jaminan untuk menghadapi
masa paceklik.
Bentuk lumbung padi ini artistik, dan setiap daerah memiliki
keunikan, namun rata-rata memakai jenis rumah panggung, lantainya ditinggikan
agar tidak menyentuh tanah.
Di Jawa, lumbung padi kadang disebut lumbung desa atau lumbung
gabah. Masyarakat Minangkabau, membuat lumbung dengan pola rumah gadang dan
menyebutnya rangkiak.
Sementara itu masyarakat Sunda membuat leuit, dan penduduk Toraja mendirikan
lumbung padi
bergaya tongkonan.
Di era teknologi informasi digital, lumbung padi mengingatkan
pada fenomena passive income. Di dunia online passive income merupakan bentuk
penghasilan yang diperoleh kendati penerima dalam keadaan pasif, tidak bekerja.
Lebih tepatnya, pekerjaan hanya dilakukan sekali di awal tetapi hasilnya
diperoleh sepanjang waktu.
Contohnya adalah Microstock. Microstock berasal dari kata
micropayment dan stock photography. Microstock merupakan stock atau gudang foto
berkualitas tinggi, yang hak penggunaan atau lisensinya dapat dibeli. Seorang
kontributor hanya perlu mengunggah sekali dan jika gambarnya didownload maka ia
akan dibayar, jika karyanya diunduh berkali-kali ia pun gajian berkali-kali.
Dengan kata lain Microstock adalah Lumbung Gambar.
Demikian pula, seorang YouTuber akan mendapatkan penghasilan
adsense berkali-kali untuk sebuah video yang ia upload jika video itu ditonton
viewers. Inilah Lumbung Konten.
Pelukis merespon tema “Lumbung Padi Lumbung Konten” ini dari
sudut pandang lumbung
padi saja,
atau hanya lumbung
konten,
maupun menggabungkan keduanya dalam konsep yang kreatif.
Kerjasama
- Kampus Seni Lukis PAINTING EXPLORER
- Dini Art Management
- Grand Rohan Hotel Jogja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar